BANTU UMKM BANGKIT, LAZISMU REALISASIKAN PROGRAM BANTUAN MODAL USAHA DENGAN METODE QARDUL HASAN

Ditengah pandemi yang berkepanjangan, masyarakat harus jeli melihat peluang untuk bisa survive dalam perekonomian. Pekerjaan semakin sulit, pandemi tak kunjung reda, angka kemiskinan yang terus meningkat merupakan momok yang menakutkan ditengah masyarakat. Walau demikian, harus tetep bangkit dan bergerak bersama mewujudkan ekonomi bangkit. Salah satu solusi dari permasalahan ini adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan hidup melalui program pemberdayaan UMKM.

Melihat prluang ini, LAZISMU bersinergi dengan PT. DSS Ponorogo dan BPRS Mitra Mentari Sejahtera untuk bersama sama wujudkan program pemberdayaan UMKM – Bantuan Modal Usaha Qardul Hasan.
Yaitu pinjaman tanpa imbalan yang diberikan kepada masyarakat sebagai modal usaha UMKM dengan harapan dapat mewujudkan ketahanan ekonomi di tengah pandemi.

Zulkarnain Asyahifa M.Hum selaku ketua LAZISMU Ponorogo mengatakan “ program pemberdayaan ekonomi kita lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di tengah himpitan ekonomi akibat pandemi. Kami ingin mewujudkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang meluas di berbagai tempat khususnya di Kab. Ponorogo dengan harapan dapat mewujudkan ekonomi produktif yang dapat meningatkan kesejahteraan.

Dana program pemberdayaan umkm ini diperoleh dari infaq kembalian belanja di PT.DSS (swalayan surya ponorogo) yang kemudian diserahkan kepada LAZIAMU untuk pengelolaanya. Dari kerjasama tersebut, LAZISMU bersinergi dengan BPRS Mitra Mentari Sejahtera untuk merealisasikan program pemberdayaan UMKM dalam bentuk bantuan modal usaha Qardul Hasan.

Bantuan modal usaha ini telah disalurkan kepada para pelaku usaha di lingkup Kab. Ponorogo.

---