Lazismu Al-Manar UMPO Sumbangkan Donasi Rp. 10 Juta Melalui Gerakan Infak Pendidikan 111

Diposting : 02 Desember 2023
Dilihat : 202 kali

Kantor Layanan Lazismu Al-Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) menyerahkan donasi senilai Rp. 10.847.500 melalui Program Gerakan Infak Pendidikan 111 (GIP 111) kepada Lazismu Ponorogo pada tanggal 1 Desember 2023.

GIP 111, sebuah inisiatif dari Gerakan Amal Muhammadiyah, menjadi langkah awal untuk mendirikan Muhammadiyah Endowment Fund, sebuah dana abadi Muhammadiyah yang bertujuan untuk pengembangan dan revitalisasi bidang pendidikan. Program ini diluncurkan oleh PP. Muhammadiyah sebagai bagian dari Milad ke-111.

Wahid Khoirur Rohman S.st, Manajer Fundraising Lazismu Ponorogo, menjelaskan, "GIP 111 adalah program spesial yang dicanangkan oleh PP. Muhammadiyah dalam rangka milad ke-111. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mendukung pengembangan dan revitalisasi pendidikan, serta sebagai langkah awal menuju pendirian dana abadi Muhammadiyah."

Adellya Nihayatul Muuna SE, dari Kantor Layanan Lazismu Al-Manar, menjelaskan proses penggalangan donasi GIP 111. "Penggalangan donasi ini dilakukan mulai tanggal 08 November hingga 19 November 2023. Kami mengadakan dua metode pengumpulan dana, pertama melalui transfer langsung ke Kantor Layanan Lazismu Al-Manar, dan kedua melalui penggalian donasi langsung saat pengajian Akbar di Resepsi Milad ke-111 Muhammadiyah di UMPO pada 19 November 2023."

Dalam periode penggalangan donasi bulan November, Lazismu Al-Manar UMPO berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 10.847.500. Donasi tersebut kemudian disalurkan melalui Lazismu Daerah Kabupaten Ponorogo untuk diteruskan ke pimpinan pusat dan dimanfaatkan sebagai program GIP 111.

Adellya menambahkan, "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam Gerakan Infak Pendidikan 111. Semoga donasi ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi pengembangan pendidikan dan menjadi bagian dari dana abadi Muhammadiyah yang akan terus mendukung generasi mendatang." Pungkasnya.

Rahmat Fandi/Media Publikasi Lazismu Ponorogo